SPP.PWK Dan BEM Unsoed Mengadakan Seminar Nasional Kedaulatan Energi |
Written by pertaminaexpo.com | |
Sunday, 10 November 2013 | |
Seminar Nasional ini diikuti oleh 600-an Mahasiswa serta Aktivis BEM seluruh Universitas se- Jawa Tengah-DIY. Adapun pembicara dalam seminar ini adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI) Faisal Yusra, Pengamat Energi Nasional Dr. Kurtubi dan Direktur Eksekutif IRESS (Indonesian Resources Studies) Marwan Batubara. Topik bahasan pada seminar tersebut antara lain mengenai penguasaan sektor migas oleh asing yang cukup besar, sehingga dapat mengancam ketahanan serta kedaulatan energi nasional. Selain itu lemahnya undang – undang serta kecenderungan tunduknya pemegang kekuasaan negeri ini terhadap kekuasaan asing semakin membuat terpuruk kondisi perminyakan tanah air.
Untuk diketahui, Blok Mahakam di Kalimantan Timur memiliki cadangan sekitar 27 triliun kaki kubik (tcf). Sejak 1970 hingga 2011, sekitar 50 perseb (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi.Hasilnya dalam bentuk pendapatan kotor sekitar 100 miliar dollar AS. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf. Dengan harga gas yang terus naik, Blok Mahakam berpotensi mempunyai pendapatan kotor senilai 187 miliar dollar AS atau 12,5 x 1012 x 1000 BTU x 15/106 BTU) atau sekitar Rp 1.700 triliun. Pada seminar tersebut seluruh pembicara, aktivis dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Jawa Tengah dan DIY menandatangani petisi yang berisi dukungan dan tuntutan kepada Pemerintah untuk mengembalikan blok Mahakam ke tangan Indonesia. Hal ini sebagai pernyataan bahwa sebagai putra-putri bangsa indonesia akan berjuang untuk mengembalikan kedaulatan energi nasional termasuk merebut kembali Blok Mahakam. |